hari

hari seketika mati
dan ramai aku dengan sepi
...
terkurung nyawaku yang hendak mekar
memang hari sebatas kaki

ku pinjam hujan dari langit
untuk basahi kering pagi
sampai cukup malam aku kembali
dan berbaring lagi
...
aku mau engkau
duduk dimana kini

karena ku tau cinta begitu

by othephe

meski ku biarkan engkau terbang
sebebas yang engkau inginkan...

-karena ku tau cinta begitu-

janganlah pernah wahai jelita,
tinggalkan sayapmu slamanya...

biarpun aku tau...
engkau sanggup berlari
sejauh yang engkau mau...

-karena ku tau cinta begitu-

tidaklah wahai jelita
pergi dengan tidak kembali...

by othephe

dan bila ini semua
memalingkanku padamu,
aku senang...

kecap manis, sambal pedas

by othephe

saat tak lagi berselera
kau adalah kecap manis
diatas sepiring puisiku;
aku lahap, smangatku kembali!!

manjamu adalah sambal pedas
disebelah sajian sajak peraduan
berkeringat aku merindumu;
aku lahap, ceriaku menjadi!!

sepi

by othephe

tanpa prolog
terengah nafas
habis dihirup sepi

semua biru dipukul waktu
berbekas lamunan

: harap
tak melulu manis
bawa aku pulang