sedetik tadi tubuh tuan terikat terkejut terbunuh terlempar takdir,
dihujani doa-doa palsu gitar tua pengemis tuan,
langit dilupakan ditarik dibenam didasar dalam-dalam,
waktu masih ada dekat perapian sebelah rumah.
pulang saja hampiri langit berlutut ke bumi
damai saja sambil bahagia, Tuhan tuan tersenyum.
No comments:
Post a Comment