Pages

April 29, 2007

seluas ladang waktu

by othephe

seperti biasa waktu bergegas membuka hari
meski aku berharap dia diam sebentar saja
bersamaku menyair di meja makan

kata berlari mendahului makna
berlomba menjelaskan alinea baru sebuah paragraf hati
mengeletik rasanya sampai aku terpingkal dengan air mata

diatas pembenaran aku menghangatkan diri
yang kejam adalah ketidakmengertian yang dirasuki bantahan

belum selesai layar lebar ini aku tonton
tapi sudah dengan tergesa aku simpulkan

tak perlu bersumpah
sebab aku pun takkan berjanji

terbaik itu saja yang ku semai

4 comments:

Anonymous said...

puisi lo boleh juga! walalupun gw kgk gitu ngerti tentang masalah makna dilanik kata yang sering ambigu pada puisi.
klo boleh gw interpretasi tentang puisi lo, mungkin tentang waktu yang terus berjalan tetapi kata tetap tidak mau ikut berjalan mengikuti kecepatan waktu.
intinya lo lagi stuck untuk nulis sesuatu.
mearang indah bolehkan? he...he...
btw lo tinggal di luar? dimana? kok pakenya jam eropa?

Anonymous said...

thx. interprestasi org bisa beda2 sih. tp kalo itu interprestasi lo, boleh juga! :) iya lg nguli-ah di luar,di JEndRal sudirMAN. hehehe

Anonymous said...

maen interpretasi...
aku mau ikutan ah (anggep aja lagi sok tau)

bait 1
seperti biasa waktu bergegas membuka hari
meski aku berharap dia diam sebentar saja
bersamaku menyair di meja makan
-->> biasanya makan sambil ditemenin tapi keburu ditinggal jd makan sendirian..kasian deh(candaaaa)

bait 2
-->> habis baca sesuatu...keliatan dari kalimat kedua...sesuatu yang sedih..apa yang lucu ya...apa saking "lucu"nya trus jadi miris bacanya

bait 3, 4, dst (include Kau Punya Senyum)
sori kalo salah...tapi kalo dari aku sih kayaknya dua puisi ini temanya masih sama. Kayak ada sesuatu yang biasanya kamu miliki, entah itu seseorang, atau sebuah kebersamaan,atau sebuah rutinitas..trus sekarang entah lagi kenapa...
selanjutnya aku tebak2an aja deh dari frase2:
"ketidakmengertian yang dirasuki bantahan"
"belum selesai...tapi sudah dengan tergesa aku simpulkan"
"tapi bagaimana siapa, memaknainya..."
yang aku tangkap(mungkin)ada kesalahpahaman...seolah2 yang satu ngerasa "A" trus yang satu lagi mikir "ko dia gitu sih" klo mau dipikir sih rumit kali ya...ngobrol dong..ngobrol...jangan miskomunikasi :P

Anonymous said...

wuii interprestasinya panjanggg...
o menrt dewi_kecil githu ya, ok deh thanks ya.